SELAMAT DATANG DI RUMAH ONLINE SYAHID MUJIBUR ROHMAN EL FURQONI

Senin, 30 Oktober 2017

“MENTAL” ORANG TUA YANG MUNDUR DALAM MENDIDIK ANAK Oleh: Syahid. M. Rc.

“MENTAL” ORANG TUA YANG MUNDUR
DALAM MENDIDIK ANAK
Oleh: Syahid. M. Rc.

Hasil gambar untuk kalau tidak mau dididik di sekolah

Pendidikan yang terintegrasi merupakan langkah yang memberikan dampak perubahan bagi peserta didik, dimana suatu banggsa keberangsunganya di pertaruhkan oleh keberhasilan generassi mudanya yang di awali dari pendidikan yang semakin modern dan mengikuti perkembangan zaman, indonesia sebagai negara agraris dengan ribuan pulau dan potensi sumber daya alam yang melimpah belum mampu untuk mengengelola apa yang dimiliki oleh dengeri yang dikata sangat makmur ini, salah satu peningkatan yang harus digapai untuk pengelolaan  sumber daya alam yang melimpah ini salah satunya yang paling utama adalah pendidikan.

Bila kita kembali pada zaman dimana pendidik dan orang tua terintegrasi untuk sama-sama  mendidik anaknya, memebrikan wewenang kepada pihak pendidikan untuk membentuk watak dan kemandirian bahkan membentuk mental yang baik demi keberhasilan anak, orang tua merasa berterimakasih dengan apa yang diberikan tanpa ada embel-embel ini itu, ancaman ini itu, era 1990.an, pukulan kepada peserta didik dengan niat meluruskan dan mendidik menjadi hal yang perlu dan wajib untuk membentuk mental, dimana orang tua terkadang menambahkan pukulan sepulangnya sekolah jikan memang anak itu melakukan kesalahan di luar ketentuan. Disinilah kesepahaman antara orang tua, pendidik, dan lembaga pendidikan yang begitu sinergi membentu generasi yang unggul, tidak melempem, dan lemah seperti zaman sekarang.

Negeri ini juga punya hak memiliki penerusnya yang profesional, melalui pendidikan yang bersinergi demi kemajuan bangsanya, penerus yang bermental baja, memiliki daya gempur yang tinggi, pemikiran yang luas, namun sekarang mental-mental tersebut semakin sirna oleh kurangnya pemahaman bagainama semestinya harus bertindak dalam mendidik anak. Orang tua mulai memejamkan mata dengan sanksi yang di berikan anak di sekolah, seolah-olah itu merupakan tindakan kriminal yang harus di tangani kepolisian tanpa melihat dari sudut pandang kebijakan menilai permasalahan, di tambah lagi membawa-bawa nama hak asasi manusia, dan sebagainya. Yang harus kita pahami bersama bangsa ini juga memiliki hak untuk mendapatkan penerusnya yang handal demi keberlangsungan dan mengelola sumber daya alamya yang katanya melimpah ruah ini.

Pendidikan dasar bagi anak adala orang tua, mulai kecil sampai ia tau mana yang benar dan mana yang salah, dibantu oleh lembaga pendidikan melalui pembelajaran akademik, terkadang para orang tua sudah dibantu namun tidak merasa di bantu bahkan sampai menusuk dari belakang, tak sedikit sekarang para pendidik membuat selogan “ KALAU TIDAK MAU DIDIDIK OLEH GURU DI SEKOLAH MAKA BUATLAH SEKOLAH SENDIRI, DI AJAR SENDIRI, BUAT RAPOT DAN IJAZA SENDIRI” kata tersebut sebeneanya menunjukkan dimana ketidak percayaan orang tua ke lembaga pendidikan.

Lalu bagaimana sebaiknya sikap orang tua, melihat anaknya yang nakal dan pihak sekolah memberikan sanksi hukuman, dan jika ada laporan  anak ke orang tuanya. Sebagai orang tua yang cerdas dan sadar dengan pendidikan terbaik untuk anaknya, yang pertama ialah berkordinasi dengan pihak sekolah, mengapa, apa, dan bagaimana langkah yang harus di ambil untuk pendidikan si anak, datang dengan kepala dingin, tanpa menunjukkan arogansi dimana pada dasarnya orang tua minta bantuan kepada lembaga pendidikan untuk mendidik anaknya; kedua melihat hukuman ini sebagai bentuk meluruskan, dan mendidik buka sebagai perilaku kriminalitas, ingatlah “HARIMAU TIDAK AKAN MEMAKAN ANAKNYA SENDIRI”;  ketiga jika orang tua merasa ankanya tidak bisa dididik di lembaga tersebut maka hal yang terakhir ialah memindahkan anak tersebut di lingkungan yang lebih mendukung dalam artian sekolah lain.

Sebagai orang islam, menerapkan pendidikan dengan nilai keislaman merupakan hal yang dapat merubah perilaku dan tatanan anak didik, menegur bahkan memukul di bolehkan dalm islam dengan ketentuan yang sudah di atur tentunya. Hal ini yang harus dipahami, namun banyak orang tua yang belum paham bagaimana mendidik anak. Masih banyak orang tua menelan mentah mentah informasi yang di dapat dari anak, terkadang anak juga banyak factor untuk memelencengkan informasi dengan berbagai alasan. Semisal orang tua memaksa anaknya untuk sekolah di lembaga A namun si anak menolah namun terus dipaksa, dan pada akhirnya si anak berupaya dengan segala cara untuk dapat keluar walaupun dengan memfitnah pendidiknya sendiri.

Inilah dunia pendidikan yang semakin menantang dan unik, terkadang ingin tertawa dengan berita-berita di televisi sampai dengan mempenjarakan guru, mencukur guru karena anaknya di cukur, siapakah yang bodoh di permasalahan ini, orang tua, pendidik, sekolah, atau penegak hukum, tiada jaksa melahirkan pendidik, tidak ada polisi melahirkan pendidik, tidak ada dokter yang melahirkan pendidik, tetapi pendidik yang melahirkan dokter, polisi, jaksa dan masih banyak lagi.  Di dunia pendidikan adalah sama mau anak Pejabat, anak DPRD, anak Tentara, anak Presidenpun semestinya tidak ada bedanya, sebagaimana Allah memandang hambanya yang membedakan hanya ketakwaan dan keimanan.




Kamis, 19 Oktober 2017

TUBABA MENUJU 22 OKTOBER HARI SANTRI NASIONAL

TUBABA MENUJU 22 OKTOBER HARI SANTRI NASIONAL



Dua tahun yang lalu tepatnya hari kamis 22 Oktober 2015, Presiden Joko Widodo meresmikan tanggal 22 Oktober sebgai hari Satri Nasional, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.  Saat kunjungan di Pesantren Babussalam, Jawa Timur bertepatan pada tanggal 27 Juni 2014, Presiden Jokowi mengikrarkan janji politiknya jika terpilih menjadi presiden ia akan menjadikan hari Santri Nasional sebagai salah satu hari yang di peringati dalam kalender masehi di Indonesia. Pada waktu itu mentri Agama bapak Lukman Hakim Saefuddin merancang acara yang akan di helat untuk memriahkan harisantri dengan mengadakan kirab atau pawai untuk perayaan.
Tulang Bawang Barat, dengan memiliki banyaknya Pondok Pesantren baik yang bercorak Salafi maupun Modern mulai bersiap-siap memeriahkan kegiatan Hari Santri  tahunan ini, yang baru berusia 3 tahun dari penetapanya oleh Presiden Republik Indonesia, 22 Oktober 2015 yang lalu. Berbagai kegiatan sudah di persiapaka mulai dari pertandingan Footsal, lomba Cepat Tepat, Penulisan Mushaf Al Quran, lomba Hafidz dan Dai Cilik untuk santri TPQ.
Pertandingan Footsal akan di helat pada tanggal 21 Oktober 2017 di lapangan merdeka Kelurahan Panaragan Jaya, dan di lanjutkan pada tanggal 22 Oktober pelaksanaan Puncak hari Santri diawali dengan Upacara yang akan di hadir santri dari penjuru Tulang Bawang Barat, di lapangan Merdeka. Setelah upacara akan di Jadwalkan penulisan Mushaf Al Quran dengan melibatkan lebih dari 600 santri dari berbagai Pesantren yang bertempat di Islamic Center Tulang Bawang Barat.
Menurut pengasuhan santri Pondok Modern Al Furqon Ustad Syahid , lebih dari 250 santrinya untuk mengikuti semua kegiatan yang di jadwalkan panitia, tahun ini juga menurunkan 50 santri dalam penulisan Mushaf Al Quran, dan latihan secara kontinyu tim futsalnya. Hari santri merupakan momentum yang tepat sebagai ajang silaturahmi antar para santri dari berbagai pondok pesantren, selain itu juga menunjukkan eksistensi pendidikan islam yang semakin maju dan memiliki daya saing global. Terlepas dari polemik yang ada dengan adanya pro dan konta hari santri bukan menjadi hal yang urgensi, jika kita pandang penetapan Hari Santri ini sebagai kebangkitan perjuangan ulama dan santri pada jaman penjajahan. Semua hari adalah hari santri saya  setiap hari malam dan siang bergelut dengan santri mulai dari matahari terbit sampai matahari terbenam selama 7 hari dalam seminggu. Tambahnya.

Selamat Hari santri Nasional 22 Oktober 2017


Selasa, 03 Oktober 2017

kumpulan contoh surat untuk bupati TUBABA by: santri al furqon

kumpulan naskah surat yang belum lolos 10 besar lomba menulis surat untuk bupati TULANG BAWANG BARAT


Panaragan Jaya, 20 September 2017

Dengan hormat
Kepada Bapak Umar Ahmad yang amanah dan ramah
Ditempat_

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Bagaimana kabar bapak saat ini?... tampanya bapak skarang tampak lebih gagah dan berwibawa, apalagi dengan jabatan yang melekat dan jiwa kepemimpinan yang kian terasa. Semoga berkas cahaya dari-Nya, selalu bernaung pada masa-masa kepemimpinan Bapak, agar nantinya lentera kehidupan Masyarakat TUBABA terpancar kembali setelah skian lama meredup.
Bapak, terimakasih kiranya, telah membaca goresan tinta dari masyarakatnya, walaupun saya masih belia, tapi cita-cita saya sebagai generasi muda tlah mendarah daging dan kian mengakar dalam sanubari. Meskipun terkadang rumitnya dunia yang membuat saya goyah untuk tetap berdiri. Bapak ketahiulah bahwa mereka yang masih muda, kini malah terikat belenggu yang membuat mereka seakan hanya hidup pada dunia yang semu.
Bapak, rasanya kita perlu merenung dan menerawang jauh. Bahwa untuk mewujudkan kabupaten yang maju, kita rasa tak mudah hanya dengan mengandalkan pembangunan yang kian gencarpun belum cukup  hanya dengan meletakkan tempat pariwisata di tempat-tempat sterategis, ataupun memamerkan suksesnya pembangunan dan kekayaan alam kita kepada masyarakat luas. Bukanlah tolah ikur keberhasilan sebuah kabupaten pemerintah kini cenderung jarang memperhatikan dan mengabaikan sebuah perkara, menegok dengan mata tertutup sebuah keadaan yang begitu miris bahkan sampai lupa atas amanah apa yang menmpel dijabatanya.
Dikabupaten kita, bapak, sesuatu yang seharusnya diincar para generasi muda, kini makin luntur dari hati mereka. Pendidikan, bapak, bukan masalah materi ataupun prasarana yang kurang memadahi. Tapi minimnya sosialisasi tentang pentingnya ilmu pendidikan, menjadi akar dari segala permasalahan yang ada. Meskipu kini pendidikan di sekolah negeri tidak di pungut biaaya, namun nyatanya banyak generasi muda khususnya di kabupaten Tulang Bawang Barat. Lebih memilih putus sekolah tanpa alasan yang dapat diterima. Saya rasa bapak lebih tau akan hal ini, suatu keadaan yang begitu parah, kini menjakiti jiwa muda mereka, padahal pada tanga pemuda merekalah kehidupan negaranya.
Adapun efek yang di timbulkan yang di timbulnya bukalah hal yang sepele. Bahkan menurut ketua MUI tulang Bawang Barat Drs. KH. Muhyiddin Pardi, bahwa tidak kurang dari lima anak di setiap desa di Tulang Bawang Barat mejadi pemakai narkoba. Jadi bilah di akumulasikan sudah banyak pemuda geerasi kita yang terjerat barang haram tersebut. Tapi semua ini bukan 100% mereka yang disalahkan, kita ketahui bahwa mereka masih membutuhkan dorongan dan uluran tangan kita dan orang-orang yang senantiasa merangkul mereka.untuk mengobarkan api cita-cita yangh dulu sempat padam.
Bapak bupati yang saya banggakan generasi muda kabupaten kita kini banyak yang tersungkur didalam dinginya jeruji penjara, merasakan kosongnya hidup dan hanya bisa diam terpaku tanpa ada yang mengisi hari-harinya. Inilah yang membuat mereka tak tahu mau melangkah kemana, jangan sampai mereka melanjutkan estafet generasi miskin berikutnya, generasi yang membawa permasalahan begitu banyak, generasi muda yang tidak dapat mengikuti laju zamanyang menuntut untuk terampil lebih cerdas dan unggul.
Maka, mari bapak bupati terjunlah lebih jauh untuk memenuhi janji-janji untuk mecerdaskan kehidupan anak-anak TUBABA. Tak ada kata gentar untuk menyambung asa, kirimkan motovator-motifator ulung ke sekolah-sekolah kami, agar sekolah kami tidak pudar dan rangkulah generasi mudamu untuk kembali sadar.

Terus semangat pak, lanjutkan kemahiran bapak dalam memimpin Kabuten tercinta Tulang Bawang Barat yang lebih cerdas dan bermartabat. Salam Jiwa Muda dari Pemudi TUBABA Chehe Ernia Dewi Santri kelas X MA. PSA Istiqomah Islamiyah, Pondok Modern Al Furqon.

================================================================

Panaragan Jaya, 20 September 2017
yth. Bapak Bupati
Khalifah Tubaba

Bismillahhirohmaannirrohiim

Assalammu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dengan menyebut asma allah yang maha rohmaan lagi maha rohiim. Rasa syukur hanya kepada allah swt. atas nikmat dan riskinya saya dapat berkesempatan untuk menyampaikan bait-bait harapan saya kepada bapak selaku khalifah di kabupaten ini. Sholawat dan salam saya haturkan kepada nabi muhammad saw yang telah menjadi khalifah khalifah untuk seluruh umat.Sudah delapan tahun kabupaten ini berdiri. Infrastruktur-infrastruktur berkembang dengan pesat layaknya jamur dimusim hujan. Perkebunan, persawahan membentang memberi warna sejuk nan asri untuk tubaba. masyarakat hidup rukun dibawah payung sang bumi ruwai jurai. Lentera pendidikan mulai menerangi seluruh penjuru tubaba.
Bapak, engkaulah khalifah bagi kabupaten ini. Kepercayaan rakyat yang telah membuat bapak memiliki seribu kebijakkan. Keridhoan allah yang telah menjadikan bapak sebagai orang nomor satu di tubaba. Ketekunan bapak yang telah menjadikan lahan hampa menjadi gedung-gedung yang tertata. Sehingga membuat tubaba bermottokan ragem sai mangi wawai.
Bapak, bolehkah saya meminta satu kebijakkan bapak? Seandainya bapak berkenan mengabulkan harapan saya, saya ingin tempat dimana pusat pendidikan terutama tempat dimana saya menyemai cita-cita terasa segar dengan program yang ingin saya usulkan yaitu "Ecology Green School"
Ecology Green School merupakan gagasan dimana lingkungan sekolah menyatu dengan sistem ekologi dan hijaunya pepohonan yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran langsung. Tak hanya itu saya mempunyai angan-angan yang tinggi dimana ecology green school go nasional dimana tubaba sebagai pencetus pertamanya.
Bapak, bayangkan betapa asyiknya jika semua pelajar memiliki tempat belajar yang nyaman, asri, dan segar. Semua akan belajar dengan udara alami yang sehat, bersih dan bersahabat dengan alam.
Bapak, saya ingin seribu bunga menghiasi tempat dimana kami menimba ilmu, bukan hanya itu saja, tetapi juga taman dan fasilitas umum. Dimana kami bisa menghirup betapa semerbaknya lingkungan tubaba. Jika semua itu terwujud tubaba akan semakin tersohor dengan keasrian lingkungannya.
Bapak saya ingin seribu tanaman herbal hadir ditengah-tengah maraknya produk kesehatan berbahan kimia. Bukan hanya klinik herbal, tetapi juga unit kesehatan sekolah harus menerapkan seribu tanaman herbal. Tanaman herbal mudah didapat, ekonomis, dan tidak berefek samping dibandingkan dengan obat-obatan yang kini tersebar luas. Selain itu saya juga berharap disetiap lembaga pendidikan memiliki unit kesehatan sekolah (uks) yang mumpuni.
Bapak, besar harapan saya untuk terkabulnya cita-cita saya dalam mewujudkan tubaba yang indah asri dan sejuk melalui program "ecology green school" (EGS)
Dengan terkabulnya program EGS, Isyaallah saya dan teman-teman siap menjaga kelestarian lingkungan yang asri dan kondusif untuk mewujudkan tubaba yang semakin maju dan berdaya saing tinggi dibawah pimpinan bapak.
Terima kasih bapak, atas waktu yang telah bapak luangkan untuk dapat membaca surat dari saya.

Salam Hormat dari saya Al jura santri kelas XI IPS MA.PSA. Istiqomah Islamiyah, Pondok Modern Al Furqon

====================================================================

Panaragan Jaya, 13 September 2017

Kepada yang terhormat
Bapak Umar Ahmad, S.P
Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat
Di tempat

Assalamualaikum, wr. Wb.
Teriring dengan salam hangat, saya mendoakan Bapak Bupati Tulang Bawang Barat selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT dalam menjalankan amanah yang besar sebagai bupati Tulang Bawang Barat yang sama-sama kita cintai ini, sebelunya saya mengucapkan terimakasih karena mendapatkan kesempatan menulis surat untuk bapak, saya merasa terhormat dan bersyukur, nama saya Bunga Amelia Khafifah Nuraini saai ini  kelas VIII di MTs. Istiqomah Islamiyah Pondok Modern Al Furqon, saya sering melihat bapak berkunjung di pondok kami ketika acara-acara kabupaten walaupun dari kejauhan.
Saya memang masih belia tapi jiwa saya seperti bapak bupati Umar Ahmad, S.P, dilaka muda berapi dan penuh cita. Sehingga laju roda kehidupan mampu melindas siapa-siapa saja yang tak mau dan mampu mengikuti geraknya. Saya rasa Bapak lebih tau dari pada saya, hal inilah yang menggerakka jemari saya, yang membuat saya yakin dan berani untuk menulis surat kepada bapak Bupati Umar Ahmad yang saya banggakan.
Saya ingin mengeluarkan gagasan saya semoga bapak menyetujuai gagasan seorang anak kelas VIII MTs yang memiliki angan angan besar untuk Kabupaten yang tercinta. Bapak Bupati bagaimana jika di daetah Tulang Bawang Barat setidaknya satu saja mempunyai taman edukasi anak-anak yang ramah, sejuk, bersih, dan banyak pohon pohon rindang. Saya ingin melihat taman ini berfungsi sebagai tempat bermain dan belajar serta membuat anak-anak di Tulang Bawang Barat menjadi generasi yang cerdas dan unggun dalam segala bidang yang bersifat positif dan kelak menjadi aset Sumber Daya Manusia yang dapat membangun Kabupaten ini lebih baik dari Kabupaten di seluruh Indonesia. Saya berfikir taman di Tulang Bawang Barat ini dapat di fungsikan bukan hanya untuk anak-anak saya namun dapat di gunakan untuk semua usia mulai dari SD, SMP, SMA, dan kalangan mahasiswa, hal ini mungkin bisa menjadi tempat tumbuhnya inspirasi bagi anak Tulang Bawang Barat untuk bergerak membangun wilayahnya.
Bapak bupati yang saya banggakan, memang benar di Tulang Bawang Barat sudah mulai banyak taman namun taman yang ada sekarang cenderung kotor dan terlihat kurang terawat, hal inilah yang menjadi gagasan saya pada keikut sertaan saya pada lomba menulis surat kepada bapak Bupati. Semoga apa yang saya tulis ini dapat terealisasi untuk Tulang Bawang Barat yang lebih Oke dan keren lagi.
 
 =====================================================================

Panaragan jaya, 20 september 2017
Dengan hormat,
Kepada Bapak Umar Ahmad yang tegas nan bijaksana
       Bapak bupatiku yang ku cintai,
Bagaimana keadaan bapak? Saya harap sehat walafiat dan semoga selalu dalam lindungan Allah.
Bapak selaku khalifah Tulang bawang barat yang arif nan bijaksana,saya mungkin bukan siapa-siapa. Saya hanya seorang pelajar fisabilillah dalam mengais ilmu agama. Saya bukanlah pelajar yang mahir dalam politik. Tapi,ketahuilah Bapak,realita kehidupan membuat saya membuka mata bahwa roda kehidupan terus berputar. Tapi tidak semua mendapatkan ujung yang memuaskan.
       Bapak, masa-masa ini telah membawa kita ke era globalisasi yang sangat miris. Semua serba modern. Sehingga banyak remaja yang lalai dalam aspek belajar,minat,dan terlebih pergaulan. Generasi muda saat ini porak-poranda Bapak. Mereka selalu mencari yang simple. Seperti halnya internet. Memang, internet membawa dampak positif di era globalisasi ini. Tapi internet pun merupakan penyebab terbesar hancurnya generasi muda saat ini.
       Pendidikan dan pemuda-pemudi. Menurut saya 2 hal itulah garis besar yang harus di perbaiki. Pendidikan,itulah tiang pembangun bangsa. Sesuatu yang dulu sangat di perjuangkan dan kini hancur di berbagai sisi. Mungkin ini sebab para pemuda-pemudi yang bercita rendah. Mereka yang menghabiskan masa mudanya untuk narkoba,kebebesan bergaul negative,foya-foya,dan lainnya.Tapi disisi lain, terdapat pemuda-pemudi yang memiliki gagasan dan cita tinggi. Tetapi kurangnya vasilitas sehingga tidak mendukung untuk membentuk generasi yang unggul. Seperti halnya laboratorium. Tidak semua sekolah atau madrasah memiliki laboratorium dalam mengembangkan SAINS. Sehingga para pecinta Sains banyak yang mundur dan memilih cabang ilmu lain yang vasilitasnya lebih mendukung.
       Satu lagi masalah yang populer di masyarakat, yaitu SAMPAH. Karnanya pariwisata dan vasilitas di lampung ini menjadi kumuh. Ia yang setiap harinya selalu bertambah. Ia butuh tempatnya masing-masing seperti kita yang terus bergerak. Ia memang Sampah,yang diremeh kan dan banyak yang tak mengenali setiap jenis dari mereka. Ada sampah organic yang butuh tempat untuk menjadikannya pupuk kompos, sehingga ia tidak terbengkalai sia-sia. Ada sampah plastic yang dapat di daur ulang menjadi barang berharga dan bernilai rupiah juga seni. Dan masih banyak hal lagi yang dapat kita lakukan untuk mengolahnya menjadi barang berharga juga bernilai. Memang jika difikir, ini terjadi karna tingkat kesadaran masyarakat rendah.Tapi juga ini diperburuk oleh kurangnya campur tangan pemerintah.
       Besar harapan saya kepada Bapak Bupati selaku orang pertama di lampung ini untuk melaksanakan tugasnya dan menepati seluruh janjinya serta dapat mengayomi dan menampung anspirasi segenap masyarakat.
        Sekian surat dari saya. Dan saya berterima kasih dapat berpartisipasi memberikan kritik dan saran saya untuk membentuk lampung yang maju,bersih,sehat,dan sejahtera.

======================================================================

18 September 2017

Kepada Ayahanda
Bupati Tulang Bawang Barat
Bapak Umar Ahmad, SP.
Di tempat-

Asalamualaikum. Wr. Wb.
Rasa sukur saya haturkan karena saya di berikan kesempatan menulis surat untuk bapak Bupati Umar Ahmad, S.P. selaku Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat. Saya bersyukur sekali piunya seorang pemimpin yang baik seperti bapak. Saya sangta ingin memiliki sosok pemimpin yang adil dan bijaksaa dan menjadi suri tauladan yang baik untuk para masyarakat. Say juga berharap bisa memiliki pemimpin yang mampu mengayomi dengan baik. 
Bapak bupati yang saya banggakan masyarakat yang baik adalah cerminan dari pemimpin yang baik, begitupula sebaliknya jika pemimpinya kurang baik dan tidak karuan maka celakalah masyarakatnya menjadi tidak teratur. Saya berharap bapak dapat memonitor untuk para masyarakat bahwa kita harus sama sama bangkit untuk membangun bangsa yang cerdas, mandiri, dan berbadan sehat.terutama remaja Indonesia khususnya dilingkungan kita sekarang  remaja yang hidup di dunia fana di dunia yang terang benderang yang semakin tidak karuan dan tidak beraturan.
Bapoak bupati yang saya banggakan, saya yakin di balik Negara yang hebat pasti selalu ada pemimpi yang hebat. Di balik Negara yang maju pasti ada pemimpin yang berfikir maju, seperti bapak saat ini yang memimpin kabupaten tercinta, Tulang Bawang Barat. Anak muda saat ini semakin banyak di luar sana yang belum menyadari apa arti sebuah kehidupan dan perjuangan hidup untuk membangun wilayahnya. Bapak bupati yang saya hormati saya ingin sekali bapak menegaskan kembali kepada khalayak banyak melalui sambutan-sambutan bapak untuk mencerahkan para remaja di Kabupaten Tulang Bawang barat agar lebih memahami tugas pada dirinya sendiri.
Oleah karena itu saya berharap agar bapak bisa membuat anak agar minat belajar dan mengembangkan diri melalui program-program yang produktif yang mampu meningkatkan SDM di Kabupaten ini.  Rusaknya generasi muda akan menjadikan negei ini menuju jurang kehancuran terlebih jika pemudanya yang sudah tidak baik.
Para remaja adalah penerus kepemimpinan masa depan jika sekarang mereka sudah rusak maka rusaklah kehidupan dan tatanan yang akan datang. Saya memiliki harapan kepada bapak sebagai orang nomor satu di tulang bawang barat dapat mengendalikan remaja atau pemuda saat ini. Bapak bupati mohon untuuk menegaskan bahwa remaja putrid dilarang berkeliaran di malam hari lebih dari batan waktu yang sewajarnya. Supaya wilayah kita ini semakin terkontrol dan terkendali, majunya suatu wilayah bila generasinya cerdas, disiplin, jujur dan bertanggung jawab serta banyak mengenal tentang agama yang di anutnya, bapak bupati jadilah pemimpin yang terus diingat oleh masyarakatnya jika bapak bisa mengendalikan remaja untuk melakukan perubahan di masas yang akan datan kelak khususnya di kabupaten Tulang Bawang Barat ini. Sehigga orang tua tisak akan resah melepas anak-anaknya untuk ke sekolah atau ke tempat lainya karena para orang tua percaya akan adanya perlindungan anak di kabupaten yang bapak Pimpin.
Bahkan jika anak sudah sukses menjadi generasi maju dan berakal sehat karena di bawah pimpinan bapak dan atuaran bapak mereka kelak akan bangga dan mengenang jasa bapak walaupun bapak sudah tidak memimpin kabupaten ini suatua saat nanti.  Bapak bupati yang saya banggakan, rasa cinta rakyat kepada pemimpin ada karenarasa cinta pemimpin kepada masyarakatnya. Buatlah negeri ini semakin majudengan cara kerja bapak yang luar biasa baik dan responsive.
Saya yakin buka perkara mudah memimpin masyarakat, tapi amanah tetaplah amanah datang hanya pada orangyang terpilih seperti bapak, bersyukurlah dan jaga amanah tersebut dengan baik, bapak harus mampu menggugah semua elemen masyarakat dan para remaja untuk bergerak membangun daerah dari sisi yang sebelumnya tidak terlihat dan terkelola dengan baik oleh pendahulu bapak.
Saya harap jejak sukses bapak tersebut akan hal ini akan menjadi kado terindah untuk Tulang Bawang Barat yang di kemudian hari bahkan untuk 1 juta tahun yang akan datang. Hormat saya Titis Putri Safitri Pelajar MA.PSA. Istiqomah Islamiyah kelas X, Pondok Modern Al Furqon.

Wasalamualaikum, Wr. Wb.