SELAMAT DATANG DI RUMAH ONLINE SYAHID MUJIBUR ROHMAN EL FURQONI

Kamis, 19 Oktober 2017

TUBABA MENUJU 22 OKTOBER HARI SANTRI NASIONAL

TUBABA MENUJU 22 OKTOBER HARI SANTRI NASIONAL



Dua tahun yang lalu tepatnya hari kamis 22 Oktober 2015, Presiden Joko Widodo meresmikan tanggal 22 Oktober sebgai hari Satri Nasional, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.  Saat kunjungan di Pesantren Babussalam, Jawa Timur bertepatan pada tanggal 27 Juni 2014, Presiden Jokowi mengikrarkan janji politiknya jika terpilih menjadi presiden ia akan menjadikan hari Santri Nasional sebagai salah satu hari yang di peringati dalam kalender masehi di Indonesia. Pada waktu itu mentri Agama bapak Lukman Hakim Saefuddin merancang acara yang akan di helat untuk memriahkan harisantri dengan mengadakan kirab atau pawai untuk perayaan.
Tulang Bawang Barat, dengan memiliki banyaknya Pondok Pesantren baik yang bercorak Salafi maupun Modern mulai bersiap-siap memeriahkan kegiatan Hari Santri  tahunan ini, yang baru berusia 3 tahun dari penetapanya oleh Presiden Republik Indonesia, 22 Oktober 2015 yang lalu. Berbagai kegiatan sudah di persiapaka mulai dari pertandingan Footsal, lomba Cepat Tepat, Penulisan Mushaf Al Quran, lomba Hafidz dan Dai Cilik untuk santri TPQ.
Pertandingan Footsal akan di helat pada tanggal 21 Oktober 2017 di lapangan merdeka Kelurahan Panaragan Jaya, dan di lanjutkan pada tanggal 22 Oktober pelaksanaan Puncak hari Santri diawali dengan Upacara yang akan di hadir santri dari penjuru Tulang Bawang Barat, di lapangan Merdeka. Setelah upacara akan di Jadwalkan penulisan Mushaf Al Quran dengan melibatkan lebih dari 600 santri dari berbagai Pesantren yang bertempat di Islamic Center Tulang Bawang Barat.
Menurut pengasuhan santri Pondok Modern Al Furqon Ustad Syahid , lebih dari 250 santrinya untuk mengikuti semua kegiatan yang di jadwalkan panitia, tahun ini juga menurunkan 50 santri dalam penulisan Mushaf Al Quran, dan latihan secara kontinyu tim futsalnya. Hari santri merupakan momentum yang tepat sebagai ajang silaturahmi antar para santri dari berbagai pondok pesantren, selain itu juga menunjukkan eksistensi pendidikan islam yang semakin maju dan memiliki daya saing global. Terlepas dari polemik yang ada dengan adanya pro dan konta hari santri bukan menjadi hal yang urgensi, jika kita pandang penetapan Hari Santri ini sebagai kebangkitan perjuangan ulama dan santri pada jaman penjajahan. Semua hari adalah hari santri saya  setiap hari malam dan siang bergelut dengan santri mulai dari matahari terbit sampai matahari terbenam selama 7 hari dalam seminggu. Tambahnya.

Selamat Hari santri Nasional 22 Oktober 2017


Tidak ada komentar:

Posting Komentar