Konsep Amal Jariyah Menanam Tanaman dan Menulis Oleh: Mujiburrohman Syahid

Konsep Amal Jariyah Menanam Tanaman dan Menulis

Oleh: Mujiburrohman Syahid

Amal jariyah merupakan amalan yang akan mengalir walaupun pelaku amal jariyah tersebut sudah menginggalkan dunia yang fana ini. Sebagaimana Rosullullah SAW bersabda yang diriwayarkan oleh Muslim,

Rasulullah SAW bersabda,"apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatanya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang mendoakanya" (HR. Muslim).

Allah SWT dengan kekuasaanya telah menugaskan tanaman sebagai Produsen di bumi untuk memproduksi Oksegen melalui proses Fotosintesis yang terjadi di daun melalui bantuan cahaya Matahari, tanaman berbeda dengan makhluk lainya karena kelebuhannya yaitu diantaranya memproduksi oksigen dan zat gula yang tersimpan dalam buah, batang, ataupun umbi. Lalu timbul pertanyaan dimana letak amal jariahnya? Apa yang dilakukan tanaman tersebut.

Konsep amal jariah dari tanaman ini adalah anak adam yang menanam tanama, dimana semakin banyak anak adam menanam tanaman dengan niat karena Allah sehingga tanaman tersebut tumbuh besar, maka tidak sedikit manusia bahkan hewan mendapatkan oksigen dari tanaman yang anak adam tanam, selain itu juga bunga yang bermekaran dari tanaman yang anak adam tanam akan menjadi tempat mencari rizki bagi lebah, kumbang, dan kupu-kupu untuk mendapatkan nectar dari tanaman yang anak adam tanam tersebut terlebih akan pemanfaatkan buah yang di hasilkan tanaman tersebut, namun dengan syarat keiklasan dan mengharap Ridho Allah SWT. Lalu bagaimana jika tanaman tersebut mati ? contohnya tanaman mangga, duku, durian yang memiliki umur lumayan panjang. Ketika tanaman yang kita tanam tersebut mati setidaknya tanaman tersebut melakukan reproduksi dan memiliki keturunan yang akan hidup baik di sengaja maupun tidak di sengaja oleh alam sehingga asal mula keturunan tanaman tersebut adalah dari apa yang anak adam tanam sebelumnya.

            Kemudian  dalam masalah menulis mungkin ini sudah sangat umum  karena tulisan ilmu pengetahuan yang baik maka akan mengajarkan insane-insan menjadi lebih baik. Tulisan bisa berupa buku, jurnal, artikel dalm blog dan lain lain yang tujuanya mencerdaskan dan mendidik menuju ridho Allah SWT. Walaupun pelakunya sudah meninggal makan akan menjadi amal jariya,  karena mengajarkan kebaikan. sebagaimana hadits yang telah dipaparkan di atas. Tulisan ini juga merupakan salah satu tujuan dari apa yang sudah dipaparkan, seumpama Allah SWT memanggil saya semoga apa yang saya tulis ini dan pa yang saya tanam di bumi dapat membantu untuk melanjutkan perjalanan setelah kematian kelak.

“ Jangan Lihat Apa yang ditanam tapi lihatlah seberapa banyak tanaman yang di tanam dan bermanfaat bagi kehidupan” (Syahid)

Wallahhu’alam