SELAMAT DATANG DI RUMAH ONLINE SYAHID MUJIBUR ROHMAN EL FURQONI

Kamis, 28 November 2019

MANUSIA DAN BOTOL PLASTIK


MANUSIA DAN BOTOL PLASTIK
Oleh : Syahid Mujibur Rohman

(dok: Maya Regina El Furqo)

Pagi ini terasa istimewa bagi Kabupaten Bulang Bawang Barat, terlebih untuk generasi masa depan TUBABA anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pagi pagi sekali mereka bangun bersiap ke sekolah untuk menghadiri acara besar mungkin, acara terhebat bagi mereka, karena akan berkumpul dengan saudara-saudara mereka seantero tubaba, tak hanya itu Bapak Ibu Guru juga sibuk mengurus keberangkatan murid-muridnya. Pagi ini ialah pagi tersibuk, akan berkumpul lautan manusia pada 3 titik yang berbeda yakni Kantor Bupati, Lambu Kibang, dan Gunung Agung.
29.600 siswa SD dan SMP berkumpul dengan rasa suka ria karena mendapat botol minum gratis dari Pemkab TUBABA dan kegiatan ini memecahkan REKOR MURI INDONESIA “Pembagian botol minum atau Tumbler terbanyak”. Saya ucapkan Selamat TUBABA memulai kesadaran akan lingkungan kususnya Sampah Plastik.
Manusia dan plastic bagaikan 2 sejoli tak terpisahkan sepanjang hayat. Disitu ada manusia dan di situ juga ada plastic, tiada ada kehidupan di era ini tanpa plastic, bungkus permen yang kita makan, bungkus diterjen yang ibu kita pakai untuk mencuci dan masih banyak lainya.
Sejarah botol plastic baru tahun 1900 an jauh sebelum itu plastic sudah di kenal pada peradapan manusia. Pada perang dunia ke 2 tepatnya tahun 1941 terjadi penelitian tentang plastic dan di temukanya PET (Polyethylene terephthalate) dan PET ini merupakan bahan untuk membuat botol minum bersoda. Pada tahun 1960 kejayaan plastic yang dulunya positif berubah 1800 menjadi negative setelah usai perang kedua usai terlihat puing-puing plastic berserakan di lautan.
Langkah Pemkab TUBABA sudah tepat jika di lihat dari teropong kelestarian lingkungan, tentunya kita wajib memberikan apresiasi langkah baik ini, membangun generasi tubaba yang berkarakter untuk mencintai lingkungan, mencintai kehidupan yang berkelanjutan dan nantinya menjadi Virus kebaikan secara Nasional untuk hal baik seperti ini. Kita tak mungkin mengelak dengan namanya plastic, namun kita bisa lebih bijak dengan plastic.
Penelitian oleh salah satu Universitas di inggris menyebutkan plastic telah membunuh 1000 penyu laut setiap tahunya. Dengan penggunaan Botol Plastik untuk anak sekolah telah memotong tingkat limbah plastic yang serius, dan TUBABA sudah maju selangkah tentang Fenomena ini.

Selamat Atas Pencapaian Program yang sudah di canangkan dan baru saja berjalan 28 November 2019 layak sebagai hari istimewa TUBABA. Namun kita juga harus sama-sama mengontrol dan mengingatkan kepada siswa-siswi kita agar dapat menjaga dan menggunakan apa yang mereka peroleh…

Salam…… “SYAHID”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar